dibalik kisah kasih sang ayah

Pada saat dirimu masih seorang anak kecil, Papa biasanya mengajari-mu naik sepeda.
Setelah papa mengganggapmu bisa, dia akan melepaskan roda bantu dari sepedamu...
Kemudian mama pun bilang : "Jangan dulu pa, jangan dilepas dulu roda bantunya" , mama-mu takut anak manisnya nanti terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu? Bahwa papa-mu dengan yakin akan membiarkanmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu bahwa anak kecilnya PASTI BISA.
Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada papa untuk dapat izin keluar malam, dan papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi papa, kamu adalah sesuatu yang sangat-sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah, pastilah mama-mu...
Tahukah kamu, bahwa saat itu papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
bahwa papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika kamu menjadi dewasa...dan kamu harus pergi kuliah dikota lain, atau bekerja di kota lain ...
Papa harus melepasmu di bandara atau di staisun.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama-mu dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu seraya berkata "Jaga dirimu baik-baik ya nak…".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT, ...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Saat Papa melihatmu duduk di Pelaminan bersama seseorang yang di-anggapnya pantas mendampingi-mu, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung pelaminan sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik.... bahagiakanlah mereka berdua..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali aja datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah memutih dan semakin renta....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Pada saat itulah… Papa-mu telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Related Post:

Renungan Kehidupan

    2 komentar:

    Tinggalkan pesan untuk memberikan saran dan kritiknya. Terimakasih

    Like